PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk.    Alamat: Jl. Raya Rancaekek Km.25,5 Kabupaten Sumedang, Bandung, Indonesia

Tinjauan dan Analisa Manajemen atas Hasil Kegiatan Usaha (Management Analysis and Review)

Penjualan Bersih pada tahun 2010 sebesar Rp 447 miliar, naik 5% dibandingkan Penjualan Bersih tahun 2009 sebesar Rp 427 miliar. Hal ini terutama karena naiknya penjualan Perseroan. Permintaan ekspor masih dapat dipertahankan bahkan ada peningkatan. Harga jual rata-rata meningkat sehingga membantu mengangkat nilai penjualan bersih.

Laba Kotor turun dari Rp 38 miliar menjadi Rp 29 miliar terutama - karena naiknya harga Bahan Baku dan pos-pos biaya produksi tetap turut naik mengikuti naiknya volume produksi dan penjualan sehingga mendapatkan Rugi Usaha Rp 7 miliar. Beban Usaha dapat ditekan. Namun Beban Lain-lain naik terutama karena laba selisih kurs sebesar Rp 11 miliar akibat menguatnya Rupiah di akhir tahun, dan tidak ada Sanksi Administrasi Pajak (SKPKB). Perseroan memperoleh Laba Bersih sebesar Rp 9,9 miliar di tahun 2010.

Bila dibandingkan dengan Laba Bersih tahun 2009 sebesar Rp 31 miliar, maka dua faktor utama yang membedakan tingkat keuntungan adalah turunnya Laba Kotor terutama akibat penjualan ekspor dan naiknya Biaya Produksi.

Dalam dua tahun terakhir, kenaikan harga rata-rata produk Perseroan yang sekitar 4% per tahun tidak terlalu mempengaruhi tingkat penjualan maupun keuntungan Perseroan karena sebagai penyesuaian terhadap kenaikan harga biaya operasional.

Jumlah Aktiva relatif tidak berubah karena Perseroan tidak melakukan investasi besar di tahun 2009. Aktiva Lancar meningkat terutama karena naiknya nilai persediaan akibat resesi global, sedangkan Aktiva Tidak Lancar turun seiring dengan naiknya akumulasi penyusutan aktiva tetap. Upaya menurunkan umur piutang telah dan sedang dilakukan, dan Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih.

Kewajiban Lancar turun dari Rp 377 miliar menjadi Rp 238 miliar dan Kewajiban Tidak Lancar naik dari Rp 187 miliar menjadi Rp 310 miliar, terutama karena restrukturisasi pinjaman Perseroan.

Solvabilitas Ekuitas (perbandingan Jumlah Kewajiban dengan Jumlah Ekuitas) turun dari 1.8 menjadi 1.7, menunjukkan peningkatan kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Dalam memasarkan produknya di pasar ekspor maupun lokal, Perseroan melakukan penjualan langsung dan melalui agen penjualan. Pendapatan dari penjualan ekspor digunakan sebagai lindung nilai alami (natural hedging) terhadap kewajiban USD Perseroan.

Dividen :
Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dengan memperhatikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk menentukan lain sesuai ketentuanAnggaran Dasar Perseroan.

Dalam 3 tahun buku terakhir Perseroan belum dapat membagikan dividen karena adanya kerugian yang dialami.